Di era digital saat ini, risiko siber menjadi ancaman nyata bagi organisasi di berbagai sektor. Serangan siber tidak hanya berdampak pada keamanan data, tetapi juga pada stabilitas operasional dan reputasi perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk tidak sekadar menyadari keberadaan risiko ini, tetapi juga mampu mengukurnya secara akurat dan terukur.
Salah satu pendekatan modern yang kini banyak diadopsi adalah Cyber Risk Quantification (CRQ). Metode ini memungkinkan organisasi untuk menilai risiko siber dalam bentuk angka dan nilai finansial yang lebih mudah dipahami oleh para pemangku kepentingan bisnis. Dengan demikian, risiko siber tidak lagi menjadi konsep abstrak, melainkan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan strategis.
Baca Juga: Pentingnya Cyber Risk Quantification (CRQ) untuk Hadapi Ancaman Siber di Era Digital
Pendekatan ini menggunakan rumus sederhana: risiko = kemungkinan terjadinya ancaman × dampak. Meskipun dasar, metode ini memberikan penilaian awal yang cepat terhadap potensi risiko.
Model kuantitatif ini menguraikan risiko menjadi beberapa elemen seperti frekuensi ancaman, tingkat kerentanan, dan besar kerugian yang mungkin terjadi. Hasilnya adalah estimasi kerugian dalam bentuk nilai finansial, yang dapat membantu komunikasi risiko secara lebih efektif kepada pihak manajemen.
CVSS menilai tingkat keparahan kerentanan perangkat lunak pada skala 0 hingga 10. Meski tidak mempertimbangkan konteks organisasi secara langsung, CVSS tetap relevan sebagai bagian dari penilaian risiko teknis secara menyeluruh.
Berbagai kerangka kerja seperti NIST SP 800-30, ISO/IEC 27005, dan OCTAVE menawarkan panduan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko siber. Pendekatan ini cocok bagi organisasi yang membutuhkan kerangka kerja yang terstruktur dan sesuai standar internasional.
Platform terbaru memanfaatkan kecerdasan buatan dan analitik lanjutan untuk mengidentifikasi kerentanan, mendeteksi celah keamanan, serta memprioritaskan penanganan berdasarkan dampak operasional dan finansial.
Baca Juga: Langkah Efektif Menggunakan OSINT dalam Investigasi Digital
Memahami dan menerapkan CRQ membutuhkan keahlian khusus. Pelatihan "Cyber Risk Quantified is Cyber Risk Managed" oleh VELSICURO CYBER-RANGES™ adalah jawabannya.
Pelatihan ini mencakup:
1. Pengenalan prinsip-prinsip dasar CRQ
2. Teknik mengkonversi risiko menjadi nilai ekonomi
3. Manfaat strategis dari pendekatan CRQ
4. Praktik terbaik untuk memastikan hasil kuantifikasi yang akurat dan dapat diandalkan
Mengapa VELSICURO-CYBER RANGES™?
✔️ Hands-on Simulation atau latihan langsung dengan skenario serangan dunia nyata
✔️ Cyberdrill yang terstruktur dan intensif
✔️ Memiliki 900+ skenario ancaman siber
✔️ Bimbingan pakar tersertifikasi
Gabung Sekarang – Investasi Tepat untuk Keamanan Jangka Panjang!
IT'S TIME!!
INDONESIA PRIDE!!
"Merah Putih" CYBER DEFENDER
SEE THE DIFFERENT, EXPECT THE BEST!!
TINGKATKAN KEMAMPUAN CYBER ANDA!
Mari bersama VELSICURO-CYBER RANGES™, kita wujudkan Generasi Emas Indonesia di era digital!
Hubungi VelSicuro hari ini:
🌐 www.cyberranges.velsicuro.com
✉️hub@velsicuro.co.id
☎️ 0878 9090 8898
Need Any Technology Solution