Welcome to VelSicuro.com | Cybersecurity Solutions

250 Ribu Serangan Siber Menyamar Jadi Anime untuk Menyusup ke Sistem
By VELSICURO
18 November 2025
4 views
Tips & Trik

250 Ribu Serangan Siber Menyamar Jadi Anime untuk Menyusup ke Sistem

Fenomena anime dan manga telah mengakar kuat di Indonesia, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari budaya populer. Sayangnya, popularitas inilah yang kini disalahgunakan oleh para penjahat siber. Laporan terbaru mengungkapkan adanya lebih dari 250 ribu upaya serangan siber yang menggunakan nama dan citra anime populer, seperti Naruto dan One Piece, sebagai umpan (lure) untuk menyusup ke sistem dan mencuri data pengguna di tingkat nasional dan regional.

Modus operandi ini menunjukkan bagaimana hacker terus beradaptasi, memanfaatkan tren dan minat publik, alih-alih hanya mengandalkan ancaman siber yang bersifat umum.

 

Modus Operandi: Daya Tarik Konten Palsu

 

Serangan siber yang menyamar sebagai konten anime ini secara khusus menargetkan individu yang mencari link unduhan gratis, cracked games, subtitle, atau episode yang belum dirilis.

  • Penyebaran Malware: Penyerang membuat file atau link unduhan yang diberi nama menarik, misalnya "Naruto Ultimate Battle MOD APK" atau "One Piece Season 16 Full HD Sub Indo."

  • Jenis Malware yang Disuntikkan: File yang diunduh bukanlah konten anime yang dijanjikan, melainkan berisi malware berbahaya, seperti:

    • Infostealer: Malware yang dirancang untuk mencuri password, detail kartu kredit, dan informasi identitas pribadi (PII) yang tersimpan di browser korban.

    • Trojan dan Backdoor: Memberikan akses jarak jauh kepada hacker untuk mengontrol perangkat korban.

  • Mengeksploitasi Minat Tinggi: Karena demand yang tinggi dan sifat komunitas penggemar yang sering mencari konten dari sumber tidak resmi, para korban lebih cenderung mengabaikan peringatan keamanan dasar saat mengunduh file.

 

Mengapa Angka Serangan Mencapai Ratusan Ribu?

 

Angka serangan yang mencapai ratusan ribu menunjukkan beberapa faktor di Indonesia dan Asia Tenggara:

  1. Basis Penggemar yang Besar: Indonesia memiliki salah satu basis penggemar anime terbesar dan paling aktif di dunia, memberikan target potensial yang sangat luas.

  2. Pencarian Konten Gratis: Masih banyak pengguna yang mencari jalan pintas untuk mendapatkan konten berbayar secara gratis (piracy), yang seringkali menuntun mereka ke situs web berisi malware.

  3. Kesadaran Keamanan Rendah: Banyak pengguna internet masih belum menyadari risiko mengklik tautan dari sumber tidak tepercaya, terutama jika tautan tersebut menjanjikan konten yang mereka sukai.

 

Tips Mencegah Serangan Berkedok Anime

 

Untuk melindungi diri dari jebakan siber yang memanfaatkan kegemaran terhadap anime dan hiburan lainnya, pengguna harus:

  1. Unduh dari Sumber Resmi: Selalu langganan dan unduh konten dari platform resmi (seperti Crunchyroll, Netflix, atau penyedia berlisensi lainnya).

  2. Cek Ekstensi File: Jangan pernah membuka file dengan ekstensi yang mencurigakan (seperti .exe, .scr, atau .dll) yang disamarkan sebagai file video (.mp4) atau subtitle (.srt).

  3. Gunakan Antivirus yang Kuat: Pasang dan perbarui perangkat lunak antivirus/antimalware yang andal pada perangkat Anda untuk mendeteksi payload berbahaya sebelum dieksekusi.

Fenomena ini adalah pengingat bahwa di dunia siber, daya tarik emosional seringkali menjadi tool paling efektif bagi penjahat.

 

referensi https://inet.detik.com/security/d-7930588/250-ribu-serangan-siber-nyamar-jadi-anime-naruto-one-piece

Need Any Technology Solution

Let’s Work Together on Project

GET STARTED
velsicuro.com